Semua hanya aku
Bila saja kau mau tau semua ini adalah rasa yang tulus
Bila saja kau mau mengerti isi hatiku
Bila saja ini bukan hanya sebuah impian
Bila saja kau bukan imajinasiku dalam meraih harapan
Kehadiran dirimu membawa sejuta keindahan
Adanya dirimu meninggalkan kenangan manis
Kau berikan tawa pada bibirku ini
Ada damai saat kau ada disini
Walau rasa itu hanya milikku dan diriku
Ijinkan aku untuk menyimpannya
Semua memang tak mungkin bagimu
Aku bukanlah keindahan yang ingin kau lukiskan
Aku bukanlah nada manis yang ingin kau lagukan
Akan aku biarkan dirimu menjadi bayangan
Jangan kau redupkan kembali cahaya lilin kecil itu
Asa menggapai satu bintang di langit
Kristal ini tlah kau asah dengan kasih yang pernah kau beri
Bukanlah kesempurnaan yang ingin kumiliki
Hanya satu sudut di hatimu mungkinkah menyimpan namaku?
Hai…Lihat diriku ini….
Aku dapat melangkah dengan tegap
Aku dapat tengadahkan kepalaku
Aku dapat tertawa keras
Aku dapat berlari kencang
Aku dapat berkata – kata dengan tegas
Walau semua tak akan pernah tau
Aku bukan karang yang tak gentar oleh ombak lautan
Aku bukan gunung es yang menjulang yang tak leleh oleh mentari
Lihat diriku hanya seorang perempuan
Yang pernah menangis saat sedih
Yang pernah mengeluh saat jenuh
Aku hanya seorang perempuan……
Tanda Tanya (?)
Aku bukan memintamu untuk menjadi siapa
Aku bukan menginginkan dirimu sebagai apa
Aku terperangkap dalam sederhanamu
Aku terjerat dalam jiwa kasihmu
Tlah aku materaikan satu kesetiaan
Tlah aku sematkan satu cinta
Semua tentang mu tlah terbendung dalam hati ini
Tentang mu tlah aku patrikan dalam kesunyian
Kau buat aku rindukan sesuatu
Kau buat aku kehilangan sesuatu
Tapi aku tak pernah tau apa yang kau mau
Mengapa bibir itu tetap terkatup
Biarkan aku menjadi kakimu saat kau lelah
Biarkan aku menjadi bahumu saat kau bersandar
Beri aku arah, mata angin mana yang harus kutuju
Beri aku sampan untuk menyeberangi hatimu
Biarkan aku menyelam dalam samudera birumu
Biarkan aku meraih bulan untuk aku persembahkan
Namun bila semua tak kau harapkan
Katakanlah hingga aku tau kapan aku harus berlalu dan pergi….
Jangan menangis Gita…
Biar saja kau pergi cinta
Aku akan antarkan dirimu sampai pintu itu
Kembali akan kuputar anak kunci ini
Aku tak akan menangis cinta
Bukan lemahku yang akan kuberi
Aku akan tetap berjalan tegap
Aku akan tetap tertawa
Lihat semua tak akan menjadi duka
Bukan air mata ini yang akan teteskan
Aku memang bukan yang terbaik bagimu
Bukanlah sakit yang aku rasa kasihku…
Walau tak rela…
Aku tak ingin kau terkekang…
Bebaskan jiwamu yang terjerat
Lepaskan semua hasrat mu…
Terbanglah bersama ambisimu
Kau bukan tak berarti bagiku
Namun bila keindahan tak
Haruskah aku menantimu
Aku harap kepastian
Namun bila semua mustahil bagimu
Aku ikhlaskan dirimu berlari
Cinta…
Bukan aku tak bersyukur akan hadirmu
Namun waktu mengejarku
Aku inginkan dirimu namun tidak dirimu…
Maafkan aku cinta tapi aku tak ingin menangisi
Biarkan aku ada dalam realita
Aku ingin kau ucapkan bila kau hendak pergi
Dan…
Aku akan mengantarmu sampai pintu itu
Biar aku putar kembali anak kunci ini….
Persahabatan
Kami punya satu hati
Kami punya satu tujuan
Kami tak ingin saling menyakiti
Kami hadir didalam duka
Kamipun ada dalam suka
Kami bukanlah orang asing
Tak pernah tertuliskan
Tak pernah terpisahkan
Kami selalu Satu
Bila kami jauh kami merindukan
Apa kabar sahabatku…
Kami saling memberi arti bagi diri
Kami mengerti
Kami ingin tetap seperti ini
Biarkan kami dalam damai
Jangan pecahkan kami Tuhan….
I dedicated this poetry for Keke, Andhi, Jean, Laura, Andri, Zaldi, Vivi and Tito..I love u all..I find a family with all of u…
Ke….
Tulus,
Ikhlas,
Mengerti,
Kamu selalu begitu
Tegar,
Kuat,
Sabar,
Tuhan telah ciptakan dirimu
Tuhan telah berikan dirimu
Terukir dalam keabadian persahabatan
Walau kita tak selalu dalam satu
Tapi Kau berikan banyak hal
Kau ajari aku sebuah kasih
Kau ajari aku tentang realita
Kau buka mataku dalam menatap dunia
Kau buka tanganku dalam memberi
Terimakasih atas hatimu
Ke…Puisi ini buat kamu..thank’s buat support kamu n thank’s buat kasih sayang kamu
0 comments:
Post a Comment