Pernah aku bertanya padanya..."dimanakah selama in?"
Jawabnya hanya "ada..."
Aku diam...
Pernah aku bertanya padanya "kemanakah selama ini?"
Jawabnya hanya "ada..."
Aku menerawang...
Pernah aku bertanya padanya "ada apa selama ini?"
Jawabnya.......
"Aku tak peduli dengan dirimu"
Aku terhenyak namun...
aku tetap mencintai walau pedih
Sunday, July 13, 2008
Posted by Gi at 4:49 PM 0 comments
Thursday, July 10, 2008
Aku Pergi
Mungkinkah ini yang kau harapkan?
Tak
tak
Dalam hampa kumelangkah menjauh
Menghitung jejak yang tertinggal
Berharap kau akan merengkuh
Namun…
Kau biarkan aku melangkah pergi
Kau biarkan aku menjauh
Kau tak lagi peduli
Ah cinta kini memang telah pergi
Kasih sayang telah tercampakkan dalam keterpurukan
Mungkin ini yang kau harapkan…
Thursday, July 10, 2008
Posted by Gi at 8:12 AM 0 comments
Wednesday, July 9, 2008
Haruskah?
Entah sebuah kerinduan yang menyesakkan
Entah rasa cinta yang terlalu diagungkan
Entah kekecewaan yang tak bertepi
Entah pengkhianatan yang menyiksa
Entah keputusasaan yang menciutkan
Semua terjadi dalam satu masa
Membawa diri dalam kesendirian
Kesepian dalam sebuah bangunan cinta
dimana sebuah kekuatan?
Posted by Gi at 3:13 PM 0 comments
FINAL DESTINATION
Wednesday, March 22, 2006
Hati kami terasa sunyi saat ditengah keriuhan
Saat kami duduk dalam hening, terpekur dalam dingin malam, kami menangis dan tersedu…
Kami telah tercambuk ditengah segala musibah dan cobaan yang kami hadapi, ego kami bagaikan sebuah gelombang tsunami yang
Apakah kami tlah mendustai dan mendurhakaimu?
Bila kami pernah membuat batinmu menjerit,
Bila kami pernah membuat hatimu tersayat,
Bila kami pernah memalingkan muka kami dihadapanmu,
Bila kami tlah berbuat diluar kehendakmu,
Bila kami tlah menimbulkan keluh dibibirmu,
Bila kami tlah membuat tangis dimatamu,
Kami memohon ampun atas segala bila yang pernah kami lakukan dan membuatmu terluka..
Kami tak pernah ingin mendustai cintamu, kami tak pernah ingin mendurhakai,…
Kami tak mampu merangkai kata dihadapanmu, kami hanya mampu ungkapkan hati kami yang tercurah dalam kertas putih ini,
Bapak dan ibu…
Mungkin kami pernah lupa tuk menyebutkan dirimu dalam doa kami, namun kami tak akan pernah lupa dengan segala pengorbananmu…
Berikan ridhamu pada anak – anakmu, ampunilah kami bila kami tlah menghadirkan hujat dalam hidupmu, bukakanlah pintu pengampunan bagi dhaifnya kami sebagai hamba Allah dan anak – anakmu…
Kami memohon dibukakan pintu keikhlasan agar kami mampu melangkah dalam keberkahan…
Kami memohon dibentangkan sebuah jalan pengampunan agar kami dapat berkumpul denganmu di surga kelak…
Kami memohon dilapangkan jendela keridhaan agar kami dapat membuat dirimu bangga memiliki kami…
Kami dengan segala kekhilafan kami yang tlah berikan kekecewaan
Kami dengan segala kenaifan kami yang tlah hadirkan penderitaan
Kami dengan segala kegalauan kami yang tlah bangkitkan kekhawatiran
Kami mohonkan ampunanmu…
Karena kami memiliki sebuah harapan menjadikan rumah tangga kami saqinah, mawwadah, warahmah dengan segala keikhlasan dan keridhaanmu…
Persembahan kepada orang tua kami
Kami yang sangat mencintaimu dengan ridha Allaah S.W.T.
Sunday, July 23, 2006
… Yaa Rahman … Ya Rahim …
Kegelisahan telah mendera jiwaku ini, kerinduan telah mencambuk batinku…Aku malu dengan hinanya diriku ini, kututup kepalaku, kurapatkan pakaianku namun kulacurkan diriku pada sebuah kemaksiatan terselubung.
… Yaa Rahman … Ya Rahim …
Mulut dan lidahku teriakan kebajikan, jeritkan perintah – Mu namun aku lalaikan segalanya.
Persembahan kepada orang tua kami
Kami yang sangat mencintaimu dengan ridha Allaah S.W.T.
Posted by Gi at 1:14 AM 0 comments
APA BENER???
10/1/03 8:11:35 AM
Telah tersentuh sebuah sisi hati yang pernah luka ini
Seolah membalut dinginnya kristal mungilku
Beri kehangatan dan guratan memerah
Haruskah aku mengakui bahwa sesungguhnya aku telah mencinta?
Tuhan..
AKU TAHU INI ADALAH SAAT YANG TIDAK TEPAT
Aku mencintaimu disaat kau berdua dan akankah aku memiliki dirimu?
Berdosakah aku mengharap dirimu?
Aku hanya seorang wanita
Kesepian adalah kawan bagi segala kerinduanku akan hadirnya dirimu
Setiap detik aku seolah mengingkari bahwa aku rindu suaramu
Aku mencoba untuk berkata JANGAN
Namun suara hati kecilku tetap merindukanmu
Aku ingin berlari dalam kedustaan bahwa aku tidak akan mencintaimu
Namun sebuah getaran hebat menghantui diriku dan terus mengejar
Aku tak mampu lagi berpaling
Cinta telah datang disaat yang tidak tepat
Dan hatiku berkata apakah mungkin?
Bila memang tidak Tuhan…beri aku kekuatan untuk melupakan dirinya
Ataukah ini semua adalah jawaban atas semua doaku?
Bila ya mengapa kau hadir tidak disaat dirimu telah sendiri…
Aku meragu…
Beri aku sedikit keyakinan..
Mengapa cinta hadir diantara aku dan dirimu disaat kita tidak mungkin untuk memiliki…
Maafkan aku atas cintaku, maafkan aku atas rinduku, maafkan aku atas sayangku..
Maafkan aku bila hati ini menjatuhkan pilihan pada dirimu..
Aku berharap hadirnya diriku tidak memberi bimbang pada jiwamu
Aku….
Mencintaimu….
Posted by Gi at 1:13 AM 0 comments
REALITA
Unwritten,Unbreakable
Satu pilihan telah kau tentukan
Semua terjawab pada bibirmu
Kejujuran tlah tercipta pada ketulusan
Inilah arah mata angin yang kau tunjukan
Biarkan kaki ini melangkah menjauh
Lilin kecil itu tlah aku padamkan
Walau kau tak
Aku tak ingin ingkari kristal kecil ini
Akupun tak mungkin bersembunyi dari realita
Dan….
Bila saja waktu yang akan menjawab semua ini….
Beri sedikit ruang bagi namaku
Walau itu pada satu sisi yang paling gelap dihatimu
Penjarakan janjimu pada hatimu
Bebaskan segalanya saat kau temukan kembali
Jangan kau beri kemustahilan pada sudut kepastian
Kekagumanku mengajarkan diriku
Bukan tangis yang akan kuberi
Bukan kekecewaan yang akan kupetikan
Tapi senyum dalam kesakralan doa….
Sejuta makna
Kehadiran dirimu adalah anugerah terindah
Walau aku tak akan pernah menyelam dalam samudera biru itu
Walau aku tak akan pernah mengayuh sampan itu
Namun aku akan persembahkan satu bintang terang bagi bahagiamu….
Just remember me this way….
Posted by Gi at 1:12 AM 0 comments
WHEN, WHERE AND WHO
Ketika sebuah bunga kembali berkembang dan telah tercium semerbak wanginya…mampukah kita menahannya untuk berhenti memberi keindahan?
Akankah kita selalu ada dalam pengandaian yang semakin lama membuat kita tak dapat memisahkan dimana realita dan sebuah impian menjadi pilihan..
Walau kita sangat menyadari bahwa Tuhan tak akan pernah membiarkan kita ada dalam pilihan yang sangat sulit dan Tuhan akan menyelamatkan dengan jalan-Nya yang tak pernah dapat kita duga..
Bila ini bukan saat yang tepat mengapa indah itu telah terasa sangat melekat menjadi sebuah titik yang terang pada kristal nan rapuh,
Titik terang itu kini redup dan semakin redup namun nafasnya menyesakkan seluruh jiwa yang kembali harus bertemankan sebuah sepi
Tawa, canda dan kata telah ciptakan sebuah kerinduan didalam sukma nan sunyi ini
Aku dan dirimu hadir disaat waktu dan harapan berpaling pada sebuah sudut kenyataan dimana aku dan dirimu harus meredam gejolak kerinduan dan kasih sayang yang terjalin tanpa kita menyadari itu…
Ini bukanlah dirimu dan bukan pula diriku…
Biarkan waktu akan menunjukkan…dan Tuhan akan mempersatukan dengan cara-Nya….
Walau ini sebuah kesalahan namun ini adalah kesalahan yang indah bagiku…
Kembalilah pada dirinya dan biarkan segalanya mengalir bagaikan air menuju muara….
Dan hingga saatnya tepat aku akan ucapkan sebuah kata bahwa aku….
MENCINTAIMU….
Posted by Gi at 1:11 AM 0 comments
IT'S HURT
Aku benci dikhianati
Kau purukkan diriku pada sudut dusta
Kau telah ingkari hati kecilmu
Dan Kau berperang dalam ombak hitam
Kau bentuk sebuah mahligai keindahan
Kau hina diriku dalam senyummu
Kau beri tawa dalam tangisku
Pergilah dalam kepuasan diri
Bilapun aku menangis bukan karena pergimu
Waktu akan membalut luka ini
Kau hanya setitik lilin yang telah aku padamkan
Bukan dirimu yang aku deraikan airmata
Aku tak akan sesali pergimu
Mengapa kau datang dengan manismu
Mengapa kau pergi meninggalkan pahit
Aku ucapkan selamat jalan
Biar aku simpan torehan luka ini
Bukan dusta yang aku harap bila cinta tak mungkin bersatu
Bukan kemunafikan yang ingin kudapat
Kekagumanku hanya pada kekaguman
Dan aku akan kunci kembali hati ini
Kan kupetikan namamu
Ada atau tiada dirimu aku kan temukan bahagia
Jangan kau beri kebohongan untuk sesuatu
Kau tak akan pernah mengerti arti kejujuran
Kau hanya sebuah bintang kecil yang kian redup
Malam itu telah berakhir
Hari baru akan menjelang
Aku akan kembali tersenyum
8/20/03 3:12:09 AM
Aku memang perempuan . . .
Lihat aku . . .
Tatap diriku . . .
Kau pikir semua akan merubahku?
Aku tau ini menyakitkan
Aku tau ini akan meninggalkan luka
Akupun tau akan ada derai air mata
Pedih sangat terasa pada sisi hati
Tapi aku tak memiliki kelemahan seorang perempuan
Aku mampu
Aku tetap berjalan dengan tegap
Aku tetap tertawa dengan lepas
Aku bisa tersenyum
Kau tak akan temukan sesal
Kau tak akan temukan sedih
Karena aku tidak memiliki kelemahan seorang perempuan ! ! !
Posted by Gi at 1:10 AM 0 comments
WHEN LOVE TOUCH YOUR HEART
Friday, June 06, 2003
Ketika
Artikan sebuah keindahan dalam kasih
Manjakan kasih sayang dalam sentuhan
Menyentuh kedalaman samudera jiwa nan biru
Lepaskan busur pada sisi hati yang terkuak
Saat malam perlahan menyelimuti
Kerinduan akan hadirnya….
Detak jantung memacu ingin bertemu
Duhai….pantaskah bila aku bertanya
Sisi hatiku ini telah bergejolak
Bilakah akan menjadi nyata ?
Dag dig dug
Ssssst jangan hanya kau sentuh ujung rambut ini
Belai…..
Ssssst jangan hanya kau sentuh jemari ini
Jabat…..
Ssssst jangan pula kau hanya tatap diriku ini
Peluk…..
Biarkan aku bersandar pada dirimu
Bukalah bahu itu untuk ku
Berikan kunci hati mu hanya untuk ku
Maka aku tau isi hati
Ssssst dengarlah jantung ini bernyanyi
Sangat indah……
Lukiskan padaku tentang kasih sayang
Warnai hatiku ini dengan cinta
Gambarilah jiwa ini dengan cinta kasih
Bila kegelapan hadir beri aku cahaya
Bila sepi mencekam beri aku nada
Bila dingin menusuk beri aku hangat
Kau……
Telah beri aku segala keindahan
Wanita
Berikan ia setangkai mawar merah
Dendangkan baginya sebuah lagu
Sediakan bahumu untuk tangisnya
Eratkan tanganmu untuk memeluknya
Sunggingkan senyum dibibir mu untuknya
Tuliskan kepastian dalam hatinya
Isilah kehangatan dalam sukmanya
Namun…..
Biarkanlah ia untuk menjadi sebuah benteng kokoh
Dan…..
Jangan biarkan berlalu bila kasih tlah bertaut
Tataplah matanya dan kau
Katakanlah ……
Cinta padanya
Posted by Gi at 1:09 AM 0 comments
WHAT IS FRIEND ARE FOR
Wednesday, September 10, 2003 00:22:10
Ketika sebuah kebenaran terkuak dan kita pun bertanya pada kristal jiwa kita yg sejujurnya apakah kita
Arah mata angin mana yang akan kita tuju seakan menjadikan diri kita terdiam pada sebuah kontemplasi kecemasan dan keraguan dimanakah letak sebuah kejujuran dan kesetiaan?
Dan…
Ketika kita harus memilih pun kita hanya mampu membuat sebuah pilihan dan itu hanya sebuah pilihan…apakah kita meyakini pilihan itu? kita selalu terbelenggu oleh bola keraguan, kekecewaan, kecemasan dan rasa sakit yang seakan tumbuh dengan subur menempatkan diri kita pada sebuah taman dimana cinta dan kebencian adalah bunga yang harus kita petik.
Rangkaian keindahan seakan membuat kita tak pernah mampu untuk melepaskan dan mempercayai realita dan bila keindahan itu ternoda mampukah keindahan yang telah terekam tetap menjadi sebuah keindahan?
Dan…
Cinta bukanlah pada apa yang bisa kita miliki namun apa yang mampu kita korbankan untuk kebahagiaannya walaupun itu adalah sebuah kristal indah yang kita miliki dalam jiwa ini.
Dan bila saat kita menatap cermin, kawan dan lawan dalam diri kita bersatu seolah saling mengikatkan diri…
Kawanku…
Berhentilah berkata seandainya dan seandainya …
Sebuah keindahan yang tertunda akan kau raih bila saatnya telah tiba dan waktu telah berjasa dalam menyatukan kembali kristal kecil mu dan biarkan dirinya yang membuat kristalmu kembali bersinar…
Langkahkan kaki mu meraih ambisimu dan biarkan dirinya menyediakan bahu untuk tangis mu, memeluk untuk dinginmu, merentangakan tangannya untuk memberimu tempat dimana kau akan sangat merasa lebih berharga bagi seseorang setidaknya untuk dirimu sendiri, biarkan dia menjadi akarmu saat kau berdiri, menjadi sepatumu saat kau berjalan…satu langkah didepan adalah kebahagiaan yang kau cari…
Akankah kau sia – siakan masa depan mu hanya karena keterpurukan dirimu pada satu sisi gelap masa lalu…?
Kawanku…
Berhentilah menjadi sebuah karang…jadikan dirimu angin yang tak pernah merasa sakit ataupun terluka oleh tebasan sebuah pedang yang sangat tajam..tempatkan dirimu pada satu tempat terendah yang tak akan ada seorangpun mampu menjatuhkan dirimu…
Kawanku…
Kristal jiwamu lebih berharga untuk kembali kau hancurkan dengan pengandaian..dan akan kau sadari betapa kuatnya dirimu untuk melalui ini….
Just take good care….
Posted by Gi at 1:08 AM 0 comments
DEAR MY DAD (ALM) ROSHADI PARTADIREDJA
I’m still remember the first time I open my eyes…
You were there giving me hug and smile..
So many words that you can’t say but I know how much you love me,
The time when you left and door locked
I wonder will you be there for me?
Time after time we just had a sweet memory about us
I keep all and make a best wishes that someday somehow we’ll be in the same situation like I was open my eyes wake up in the morning and you gave me a big hug and smile..
I miss you to say good morning when I awake, good night when I fall to sleep and you give me composure with all the thing you have…
I just want to be with you…
And…
It’s just like my dream comes true…
20 years I dream of you and you’re here with all the thing that we missed
Dad…
If I’m crying….there’s no regret…I’m happy and this is the happiest thing that I ever wanted…
I see you again…
I’m not dreaming again, there’s no more wondering why, where and what…
Dad…
I’m here as your daughter ‘cause whatever, wherever, whoever you are…you are my best daddy not for a while but for a lifetime…
I love you dad…..
Posted by Gi at 1:07 AM 0 comments
EMPATI
Share…
Hand to hand we hold each other
To give a strength
To release a painful
To hug when words can’t say
To spend the time to listen
To be a shoulder to cry
To swap away the tears
To make you smile
To make you realize…
Share…
Here to talk
Here to cry
Here to hold
Here to laugh
Here to make you can stand in all desperation way
Here to give you composure…
Share…
Faith
Honest
Trust
Love
Friend
Lover
Parents
Child
Just don’t be to shy to share….
Posted by Gi at 1:04 AM 0 comments
MY PRAY
When dark comes down, I think about myself, I tried to lie that I never need a man for all my life time just because he hurt me so much.. how could that I can’t be honest at least to my heart that I’m alone and feel that I’m lonely to night… I need someone to hold me, to share, to talk and someone to listen…
Love just like a red rose, smell so nice, beautiful color but it could be hurt you when the thorn stab your little finger…there’s must be bloody and pain.. that’s the love way when I realize that my little crystal broke into a small pieces…how could the faithful so cheap like that?
Sometime I miss all the sweetest thing that we made but every time I remind it the tears rolling down on my face and I felt the pain much more and more…
Ya..Allah, release me from all this painful thing.. I must survive, give me Your strength to me so I can through all my life with my son in composure way…
Give me a right man who can lead me to heaven, teach me to be a good wife and mom….Ya Allah show me the way to him…
If he come to me to be right just don’t give me uncertainty way… make me sure to choose him and give him a chance to win my heart…
Ya Allah, You knew when the time is come, who is the right man, where I’m going to meet him… if I deserve to ask You one more time…please send me that man in short way…
Ya Allah I’m tired to be alone for longer time….
Posted by Gi at 1:03 AM 0 comments
TO MY LOST FRIEND
Temanku….
Maafkan aku dengan segala kemarahanku
Maafkan aku dengan segala perasaanku
Maafkan aku dengan segala kesalahanku
Maafkan aku dengan kasih sayangku
Sahabatku…
Bisakah kita membuka kembali sebuah pintu
Kumohon putarkanlah anak kuncimu
Aku inginkan dirimu sebagai temanku
Maafkan aku sahabatku….
Posted by Gi at 1:01 AM 0 comments
AKU DAN DIRIKU
Sungguh kehadiran dirimu membawa aku pada sebuah fatamorgana
Kau beri aku semangkuk madu betapa manisnya sentuhanmu
Kelembutan dirimu hanya dapat aku rasakan tanpa aku bisa memiliki dirimu
Mengapa selalu ada jurang pemisah antara kau dan aku
Rinduku sangat menyesakkan jiwa yang hampa ini
Mengapa manisnya dirimu tak akan pernah menjadikanku sebagai milikmu?
Aku berada pada sebuah persimpangan jalan
Mengapa kau tidak beri keteguhan pada sebuah pernyataan
Adakah dirimu merasakan kerinduan ini?
Sampai kapankah aku harus selalu terombang ambing pada ganasnya ombak samudera?
Beri aku sauhmu untuk meraihmu
Beri aku angin untuk kembangkan layarku..
Apa yang kuberi padamu adalah tulus…
Namun adakah tulus itu kau beri padaku?
Aku inginkan dirimu dalam kesederhanaan mu
Haruskah dirimu berdiri kokoh dan angkuh seperti karang?
Setinggi itukah arti sebuah kesetiaan dirimu padanya yang tak mungkin kau raih?
Namun bila kau memang menyayangi diriku ini mengapa kau ragu untuk melangkah…
Kau adalah rahasia sebuah kehidupan…
Posted by Gi at 1:01 AM 0 comments
KERINDUAN
Untaian mutiara kenangan manis kembali tanpa kita sadari…
Aku terpaku pada sebuah kesendirian yang kini menjadi kawan bagiku..walau aku akui luka ini kembali menganga tanpa pernah kumencoba untuk membalutnya..
Manik – manik air beriringan dan menjadi saksi bisu betapa pedihnya sebuah takdir yang telah disuratkan pada jiwa sunyi ini. Aku hanya mampu memaksakan diri ini untuk mengubur kembali kasih sayang yang telah hadir dan ingin deraikan untaian mutiara itu..
Betapa segalanya terasa indah dulu saat aku masih merasakan betapa lembutnya belaian tanganmu, betapa manisnya tutur katamu, betapa renyahnya tawa yang kita ciptakan, betapa kokohnya dirimu melindungiku dan betapa indahnya melodi cinta yang bersenandung di hati kita…
Aku hanya mampu terdiam saat aku menghadapi bahwa keindahan yang kau beri berakhir sesaat setelah kuteguk manisnya madu..
Semua hanya tinggal kenangan walau sulit bagiku untuk meninggalkan kenangan itu namun aku kembali harus meneruskan langkahku…
Aku datang kembali karena sebuah kerinduan memberi irama pada hati ini walau ku tahu kau tak akan pernah kembali pada kehidupanku..
Kehadiran dirinya menggantikan diriku adalah kehendakmu..dan walau aku kau suguhkan sebuah nampan dusta, gelas kebohongan namun aku tetap menyimpan kasih sayang padamu walau ku tahu tidak dirimu padaku….
Ijinkanlah diri ini menyimpan sebuah kenangan indah tentang mu dan biarkan aku miliki itu…kebahagiaanmulah yang aku harapkan…
Jangan kau gulirkan airmata pada dirinya karena sebuah kesetiaan biarkan diriku hadir menjadi perempuan terakhir yang kau sodorkan nampan dusta dan gelas berisi kebohongan..
Walau malam ini aku sangat rindukan dirimu namun aku hanya mampu menguburnya kembali….
Posted by Gi at 1:00 AM 0 comments
FROM ANDRYANIE TO HER LOVELY HUBBY ZALDI
Kawanku…
Maaf bila kehadiran dirimu disaat jiwa ini berperang dalam sebuah kemelut jiwa..Aku berikan sejuta cerca dan maki pada putih kristal hati yang tulus dan aku sunggingkan sebuah kesinisan pada pernyataan cintamu hingga akupun ragukan sebuah kepercayaan dan aku hanya mampu teteskan dirimu dengan kelamnya sebuah cinta dimasa lalu.
Sahabatku…
Aku biarkan dirimu memutar anak kunci pintu hati ini dan kau singkapkan sebuah tirai hingga kau mampu biarkan dirimu untuk bermain dalam hati ini
Kekasihku…
Kau ajarkan aku tentang ketegaran dan kebijaksanaan dalam sebuah kesederhanaan
Mungkin bukan emas yang kau persembahkan
Bukan pula mawar merah yang kau beri
Dan tidak pula kau beri aku sebuah tiara bertahtakan berlian…
Suamiku…
Kau beri keindahan yang terindah dalam hidup ini, kau sediakan bahumu untuk tangisku, kau rentangkan kokohnya lenganmu untuk lemahku, kau nyalakan lilin kecil untuk gelapku, kau rengkuh diriku untuk dinginnya jiwaku…
Kau bukanlah seorang pahlawan dalam peperangan tapi kau miliki jiwa itu untuk menerima rapuhnya diriku
Kau bukan hanya seorang ksatria bagiku tapi kau beri sebuah kepastian dalam liku – liku dan kerikil hidupku
Kau sejukkan hatiku dengan kesederhanaanmu….dan mutiara kasih telah kau materaikan dalam jiwaku…
Terimakasih suamiku….
Posted by Gi at 12:59 AM 0 comments
PERENUNGAN
Satu bintang dilangit telah kugantungkan di pekatnya awan
Kini kulihat cahayanya semakin meredup dan kian meredup
Kubiarkan awan kelabu itu menutupi indahnya sinar bintang
Dan berlalu….
Semua hanya tinggal sebuah harap dan penantian
Haruskah aku menunggu kembalinya bintang itu hadir?
Membatu pada kontemplasi kebimbangan dan kecemasan diri
Aku kini hanya tinggal sebuah titik pada kekelaman
Ingin kuraih bulan dan matahari dengan jemari ini
Tuhan,
Masihkah sebuah keajaiban
Bila saja ada kekuatan pada jiwa ini untuk menghentikan sang waktu
Sejuta harapan yang tlah kuraih
Lelah kaki ini mencari jejak arah mata angin
Dan aku biarkan diri ini hanyut pada alirannya
Kini aku bermuara pada sudut keresahan
Bila saja bintang itu tak mampu lagi beri sinarnya
Ijinkanlah aku untuk nyalakan lilin kecil agar aku dapat menatap dunia
Posted by Gi at 12:58 AM 0 comments
SURAT KEKASIH
Saat sang surya bergulir menuju rembulan malam dan bersembunyi dalam senyuman dan disanalah mutiara berlimpah. Saat sinar keemasan menerpa wajah kokohnya dalam buaian malam seolah mencari dimanakah ketegasan atas bunga-bunga penyempurna kehidupan.
Kesunyian menyelimuti dan aku masih termenung dalam komtemplasi memikirkan keraguan, kegelisahan, kesedihan, kebahagiaan ketika ranting pohon berderak seolah lelah menanggung beban dedaunan yang menuntutnya untuk tetap bertahan.
Kembali kucoba pahami setiap kata yang tercurah pada kertas putih berpenakan kasih terselip kemarahan, kerinduan, kasih sayang dan keraguan.
“duhai kekasihku…haruskah semua ini menjadi sebuah puing dalam kemegahan istana cinta yang pernah kita miliki, mengapakah harus ada ksatria dalam kehidupan peperangan, haruskah selalu ada akhir pada setiap awal, haruskah ambisimu menghalangi keindahan yang pernah kau lukiskan pada kanvas hati ini? Ah kekasihku terlalu banyak pertanyaan dalam jiwa kosong ini hingga aku tak pernah mengerti bagaimanakah seharusnya aku memiliki dirimu… “
Aku mencoba mencari celah diri dalam kesendirian dan berdiam disana seolah aku memang tak ingin angin mengusikku.
“pelangi batinku, telah aku simpan emas itu dalam sebuah peti yang terkunci rapat dalam detak jantungku”
Aku menjadi budak dalam terangmu dan menjadi raja dalam gelapmu.
“wahai indah….aku mungkin ingin memelukmu untuk pegunungan saljumu, aku ingin menjadi lagumu dalam lautan air matamu, biarkan aku…….”
Aku terduduk dan tertunduk, aku rindu dimana permata itu tertinggal dan kemana aku harus mencari untuk menyimpan kembali? Kan aku jadikan permata ini sebagai berlian terindah dalam sukma petualang, andaikan saja…..
“maafkan aku kupu-kupu kecilku aku tak sanggup bertahan dalam egomu, aku relakan dirimu melangkah memalingkan wajah dan membalikkan tubuhmu dan aku biarkan telinga ini mendengar kata perpisahan”
Rembulan menatapku dan aku telanjang dalam tatapanmu…Kekecewaan adalah sesuatu yang lumrah terjadi dalam jiwa rentan manusia dan itu adalah salah satu perjalanan yang dilalui dalam sebuah lingkaran kehidupan ini, sebuah bentuk ungkapan ketidakmampuan kita dalam melaluinya.
“bila saja ada detik yang memberi kita sedikit saat untuk kembali mencerna tanpa harus mencederai sisi kristal yang terindah, biar aku reguk kenikmatan dan keindahan itu walau sesaat dan biarkan aku memimpikan dirimu pada sebuah pasung ketenangan kalbu memeluk bungkahan rindu dan biarkan aku dalam samudera biru betapa aku membutuhkanmu, lelahkan hati ini untuk terus mencari”
Kutepiskan butiran-butiran manik bening yang jatuh dari peraduannya agar rembulan tak melihatku betapa akupun tersiksa dalam keangkuhan hatiku untuk tetap mempertahankan bongkahan es yang kutanam.
Akupun kembali semakin terpuruk pada sudut keraguan arah baratkah yang akan kutempuh ataukah timur yang akan kuraih? Bila saja memang ada cinta mengapa aku selalu terlelap diatas bantal kebimbangan?
“oh pujaanku, bila bunga mawar dapat mewakili hati ini biar aku persembahkan untukmu, bila matahari dapat menghangatkan kembali dinginmu biarkan aku menjadi mentarimu dan bila lilin kecil dapat menerangi kelamnya jiwamu biarkan aku menjadi lilin itu”
Aku berjalan menyeret sejuta tanda tanya dan ingin kau pun tahu bahwa hati ini menanti seseorang yang dapat mendongengkan sebuah keindahan tentang cinta biar aku mengingat dan merindukan dirimu dengan jalanku.
Bayangan dirimu selalu hadir pada setiap langkahku namun maafkan aku sebuah luka lama masih menganga dan terasa pedih biarkan waktu yang menghancurkan bongkahan es ini hingga aku mampu tentukan arah manakah yang aku tuju….
“duhai kristal indahku, ingin kujadikan dirimu sebagai sebuah hiasan dalam relung batinku memberi keelokan dalam penantian panjang, berapa lamakah lagi….?”
Kembali aku berjalan angkuh, mendongakkan kepala dan memanjangkan leherku bagai seekor angsa dalam gemulainya langkahku…Mencoba tegarkan hati bila akupun kini tengah menanti kesejukan embun kasih.
Posted by Gi at 12:55 AM 0 comments