Satu bintang dilangit telah kugantungkan di pekatnya awan
Kini kulihat cahayanya semakin meredup dan kian meredup
Kubiarkan awan kelabu itu menutupi indahnya sinar bintang
Dan berlalu….
Semua hanya tinggal sebuah harap dan penantian
Haruskah aku menunggu kembalinya bintang itu hadir?
Membatu pada kontemplasi kebimbangan dan kecemasan diri
Aku kini hanya tinggal sebuah titik pada kekelaman
Ingin kuraih bulan dan matahari dengan jemari ini
Tuhan,
Masihkah sebuah keajaiban
Bila saja ada kekuatan pada jiwa ini untuk menghentikan sang waktu
Sejuta harapan yang tlah kuraih
Lelah kaki ini mencari jejak arah mata angin
Dan aku biarkan diri ini hanyut pada alirannya
Kini aku bermuara pada sudut keresahan
Bila saja bintang itu tak mampu lagi beri sinarnya
Ijinkanlah aku untuk nyalakan lilin kecil agar aku dapat menatap dunia
0 comments:
Post a Comment