FOR MY FRIEND

Kawanku….

Ketika aku membaca sebuah pesan sms dari seorang teman yang berisi..”When we got a big problem don’t u ever said ..”GOD I’VE GOT A BIG PROBLEM!” Opposite…”HEI PROBLEM…LOOK I’VE A BIG GOD…!” Tampak hanya sebuah kata-kata yang sangat sederhana dan membuat kita menjadi sedikit kecewa disaat kita berada pada sebuah atau banyak permasalahan besar dalam hidup ini…namun ketika kita mencoba untuk memahami sebuah makna yang sangat besar dan tersembunyi dari kesederhanaan kata-kata itu semakin kita merasa mampu bahwa kita akan dapat melewati segala permasalahan ini…sebuah bentuk kekecewaan yang sangat wajar terjadi pada manusia merupakan suatu reaksi yang manusiawi bila kita belum dapat menggapai sebuah cita-cita atau keinginan yang kita maksudkan dan apakah kita harus terpuruk pada kekecewaan tersebut? Bila kita mau sedikit bertoleransi dengan hati kita, kita akan temukan sebuah tolok ukur dalam diri kita bahwa semua ini adalah sebuah bentuk pendewasaan jiwa dalam menghadapi kehidupan yang maha luas dengan segala permasalahannya….Bila kita mau sedikit membuka diri pada otak kita betapa masalah yang kita hadapi hanya sebagian kecil saja dari permasalahan yang ada dibumi ini…mampukah kita membuat permasalahan itu menjadi sebuah anugerah dari Tuhan? Yang sudah sepatutnya kita syukuri dan akan mebuat kita semakin menjadi dekat pada keberadaan-Nya dalam hidup ini…

Kawanku…

Betapa kita harus merasa menang dalam menghadapi masalah, saat itu kita masih mampu tertawa, tersenyum…saat kita masih mampu menyimpan manik-manik air mata dari pandangan orang lain…itu sebuah kekuatan yang kita miliki namun tidak semua orang mampu…bahkan orang masih mencari satu pelabuhan untuk bersandarnya sebuah permasalahan yang mereka miliki namun kita tetap berlayar pada samudera biru yang luas….

Kawanku..

Lihat sebuah kemampuan yang engkau miliki ditengah kegalauan hati teman-temanmu…dan kau hanya seorang pilihan yang telah Tuhan tunjuk untuk memberi sedikit kenyamanan pada orang lain…bila saatnya tiba sebuah kebijaksanaan, kau akan mengerti betapa beruntungnya hidupmu ketika menjadi sebuah pelabuhan bagi karamnya hati orang lain…

Kawanku…

Ketika kita mencoba memahami sebuah kelelahan yang ada dalam diri kita, jangan kau jadikan dirimu sebuah pelabuhan namun jadikanlah dirimu sebuah kapal pesiar yang besar dengan segala kemewahannya dan memberikan kenyamanan pada banyak orang tanpa kita harus menyadarinya…namun kitapun tetap menjalaninya sebagai nahkoda pada kapal pesiar itu…dan kita tetap mencari arah dan jalan yang kita tuju…karena tantangan itu hadir untuk dicari jalannya bukan jalan keluar untuk melarikan diri….

Kawanku…

Semoga dirimu dapat memahami hatimu dan pikiranmu..betapa dirimu sangat diinginkan oleh sebagian orang untuk dijadikan sebuah pelabuahan bagi kapal mereka….haruskah kita menolak anugerah yang besar ini? Bukankah tidak semua orang memiliki pelabuhan seperti yang engkau miliki yang mampu memberi orang lain kenyamanan, ketenangan, kebahagiaan walaupun mungkin itu bagi diri kita akan tertunda namun ketika kita melihat lebih luas lagi kita akan temukan sebuah kebahagiaan yang tak akan orang lain miliki….

Kawanku…

Tetaplah menjadi sebuah kapal pesiar yang mewah, Tetaplah menjadi pelabuhan, Tetaplah berlayar di samudera biru itu….Kau hanya seorang yang terpilih bagi semua itu….

Keep smiling honey