Wednesday, July 9, 2008

KERINDUAN

Untaian mutiara kenangan manis kembali tanpa kita sadari…

Aku terpaku pada sebuah kesendirian yang kini menjadi kawan bagiku..walau aku akui luka ini kembali menganga tanpa pernah kumencoba untuk membalutnya..

Manik – manik air beriringan dan menjadi saksi bisu betapa pedihnya sebuah takdir yang telah disuratkan pada jiwa sunyi ini. Aku hanya mampu memaksakan diri ini untuk mengubur kembali kasih sayang yang telah hadir dan ingin deraikan untaian mutiara itu..

Betapa segalanya terasa indah dulu saat aku masih merasakan betapa lembutnya belaian tanganmu, betapa manisnya tutur katamu, betapa renyahnya tawa yang kita ciptakan, betapa kokohnya dirimu melindungiku dan betapa indahnya melodi cinta yang bersenandung di hati kita…

Aku hanya mampu terdiam saat aku menghadapi bahwa keindahan yang kau beri berakhir sesaat setelah kuteguk manisnya madu..

Semua hanya tinggal kenangan walau sulit bagiku untuk meninggalkan kenangan itu namun aku kembali harus meneruskan langkahku…

Aku datang kembali karena sebuah kerinduan memberi irama pada hati ini walau ku tahu kau tak akan pernah kembali pada kehidupanku..

Kehadiran dirinya menggantikan diriku adalah kehendakmu..dan walau aku kau suguhkan sebuah nampan dusta, gelas kebohongan namun aku tetap menyimpan kasih sayang padamu walau ku tahu tidak dirimu padaku….

Ijinkanlah diri ini menyimpan sebuah kenangan indah tentang mu dan biarkan aku miliki itu…kebahagiaanmulah yang aku harapkan…

Jangan kau gulirkan airmata pada dirinya karena sebuah kesetiaan biarkan diriku hadir menjadi perempuan terakhir yang kau sodorkan nampan dusta dan gelas berisi kebohongan..

Walau malam ini aku sangat rindukan dirimu namun aku hanya mampu menguburnya kembali….

0 comments: